Tanggal 11-12-2012 WordPress me-release
perubahan besar dari versi 3.4.2 ke versi 3.5 dengan nama kode Elvin.
Versi ini, antarmuka Media Manager ‘Add Media’ dan “Insert Media’
berubah sehingga memudahkan unggah beberapa file sekaligus dan
menempelkan di artikel. Pada Media Library ditampilkan thumbnail gambar
sehingga dengan drag and drop dapat ditambahkan dengan cepat ke artikel.
Pembuatan Galeri tidak perlu plugins karena telah tersedia menu ‘Create
Gallery’ pada ‘Add Media’. Tombol yang semula kotak dengan pojok
melengkung (lingkaran) yang mirip ponsel desain Samsung Galaxy, kini
tombol berubah menjadi kotak dengan pojok siku.
Theme
Twenty Eleven sebagai pengembangan dari theme TwentyTwelve menarik
untuk dicoba pada WordPress versi ini karena tampilannya menarik, font
mudah terbaca, dan nyaman di mata. Theme Twenty Eleven dan TwentyTwelve
tentu 100% kompatibel dengan versi 3.5 sehingga sebelum update dari
versi 3.4.2 saya sementara mengubah theme ke Twenty Eleven.
Kompatibilitas Plugins 3.4.2 di 3.5
Sejumlah
21 plugins yang saya pakai di versi 3.4.2 kompatibel di versi 3.5
meskipun pada situs web pembuatnya sebagian plugins tidak dinyatakan
telah kompatibel (tested). Ketidakkompatibelan plugins adalah
salah satu hambatan yang menjadi pertimbangan ketika update WordPress
yang kemudian memunculkan pesan kesalahan pada blog yang membuat
berantakan. Tapi dengan update manual untuk mengembalikan ke versi lama
(downgrade) sangat mudah dan cepat, beberapa detik setelah ekstrak file
backup maka akan kembali lagi.
Karena
perubahan besar versi 3.5 dan koneksi internet kurang stabil dan fakir
bandwith maka saya memperbaruinya dengan manual update dari cPanel. Cara update manual WordPress 3.5 sebagai berikut:
- Update semua plugins. Backup database dari cPanel lalu unduh WordPress terbaru di sini;
- Setelah diunduh, lalu diekstrak. Hasil ekstrak terdapat folder wp-content beserta isinya pada WordPress yang harus dihapus. File wp-config.php juga saya hapus karena pada versi sebelumnya telah dikustomasi, sedangkan file-file yang lain tidak dihapus karena akan ditimpakan pada versi yang lama. Dengan demikian pada folder WordPress selain terdapat file-file PHP juga terdapat folder wp-admin dan wp-includes. Seleksi semua file dalam folder WordPress lalu kompres dalam format .zip;
- Unggah file WordPress.zip ke cPanel direktori public_html;
- Sebagai cadangan jika terjadi kesalahan update, kompres folder wp-admin dan wp-includes atau ganti nama kedua folder tersebut serta kompress file-file lain yang ada di direktori public_html. Apabila versi baru tidak berjalan mulus, maka file kompres wp-admin dan wp-includes dapat diekstrak lagi menjadi versi downgrade WordPress;
- Setelah file update WordPress dan file backup telah tersedia di public_html maka langkah berikutnya yaitu login blog dari Dashboard. Ubah theme ke theme bawaan (default) WordPress. Hapus semua cache plugin lalu nonaktifkan (deactivate) semua plugins;
- Ekstrak WordPress.zip installer yang telah diunggah di public_html. Timpa semua file yang lama jika ada permintaan konfirmasi;
- Kembali ke Dashboard, ketika ada permintaan Update WordPress Database klik tombolnya dan Continue. Sekarang WordPress telah berubah menjadi versi yang baru;
- Buka situs web dengan browser yang lain, lihat perubahan dan pesan kesalahan bila ada. Aktifkan kembali plugins satu per satu lalu lihat setiap perubahan pengaktifan plugins apakah berpengaruh pada menu-menu Dashboard maupun menu blog dari sisi pengunjung. Jika ada ketidakkompatibelan plugins jangan diaktifkan;
- Selesai.
Error WordPress 3.5 ketika ubah theme dari TwentyTwelve ke iNove
Pesan error WordPress 3.5 yaitu “Warning: Missing argument 2 for wpdb::prepare(), called in /home/bla bla bla on line 21 and defined in /home/blablabla/public_html/wp-includes/wp-db.php on line 990”.
Penyelesaian error WordPress 3.5. Backup dengan kompress file wp-db.php lalu unduh file wp-db.php. Buka dengan Notepad++ lalu ganti kode pada baris 990 dari “prepare( $query, $args ) {“ menjadi “prepare( $query = null ) { // ( $query, *$args )”. Unggah file wp-db.php yang telah diedit ke direktori wp-includes/ di cPanel, timpa file yang lama. Sukses.
0 comments:
Post a Comment